Jumat, 22 Oktober 2010

Naheed Nenshi, Wali Kota Muslim Pertama Kanada

Naheed Nenshi, walikota muslim pertama di Kanada (The Calgary Beat)
Blog Nya Herlambang,- Berkacamata dengan rambut disisir ke belakang, Wali Kota Naheed Nenshi menjelaskan program "Revolusi Ungu"-nya kepada wartawan di Petroleum Club, Kanada, Rabu lalu. Kepandaiannya berbicara seakan menyihir dan membuat semua penghuni klub mengabaikan latar belakangnya sebagai seorang muslim.

Selain cerdas, Nenshi memang pencetak sejarah baru bagi Kanada. Dia terpilih sebagai wali kota muslim pertama dalam pemilihan Wali Kota Calgary, Senin malam lalu. Lulusan Harvard itu berhasil mengalahkan dua kandidat kulit putih dan seorang kandidat yang didukung perdana menteri.

Tak mudah membayangkan bagaimana Nenshi bisa terpilih. Sebab, Calgary bukanlah kota yang penduduknya didominasi muslim. Sebaliknya, kota ini merupakan basis kelompok konservatif (sayap kanan) dan kampung halaman Perdana Menteri Kanada Stephen Harper.
Namun profesor bisnis 38 tahun itu berhasil mencetak kemenangannya dengan menggulirkan program "Revolusi Ungu" dan menyontek gaya Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam meraih suara pemilih muda. Untuk merengkuh pemilih muda, Nenshi, yang berasal dari kalangan muslim Ismail, menggunakan media sosial baru untuk mengantarkan apa yang dia sebut "Revolusi Ungu".

"Hari ini Calgary merupakan tempat berbeda dibanding kemarin. Calgary benar-benar tempat terbaik," kata Nenshi saat menyambut kemenangannya. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pendukungnya dan semua kandidat lain yang ikut bertarung dalam pemilihan. "Anda telah membuat politik di Calgary kembali menakjubkan. Saya ingin berterima kasih kepada Anda semua."

Kemenangan ini disambut Perdana Menteri Kanada. "Perdana Menteri mengucapkan selamat kepada Nenshi atas kemenangannya," demikian tertulis dalam surat yang dikeluarkan kantor perdana menteri. Sambutan juga disampaikan bekas Menteri Kesehatan Kanada, yang juga mencetak sejarah sebagai perdana menteri nonkulit putih pertama di Provinsi British Columbia pada Februari 2000, Ujjal Dosanjh.

Nenshi sebenarnya bukanlah satu-satunya muslim yang mencetak poin penting dalam sejarah Kanada. Sebelumnya sudah ada Rahim Jaffer. Dia mencetak sejarah sebagai anggota parlemen muslim pertama Kanada dari daerah pemilihan Edmonton pada 1997. Bahkan usia Jaffer saat itu 25 tahun. Nama lainnya adalah Mobina Jaffer, juga dari kelompok muslim Ismail. Dia menjadi senator muslim pertama Kanada untuk parlemen tingkat tinggi pada 2001.

Di Kanada, kalangan muslim Ismail sebagian besar berasal dari Uganda dan Tanzania. Mereka hijrah pada 1970-an dan merupakan salah satu kelompok imigran yang progresif di Kanada.

Penganiaya dalam Video Kekerasan Papua Adalah Tentara

Pemerintah mengakui pelaku kekerasan dalam rekaman penganiayaan di Papua yang diunggah di laman YouTube adalah tentara. Pelaku maupun penyebab kekerasan itu kini sedang diselidiki.

"Kejadian itu benar, pelakunya anggota militer memang benar. Ada tindakan para prajurit di lapangan yang berlebihan dalam mengelola mereka yang ditangkap," ujar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto dalam jumpa pers seusai rapat terbatas di kantor Presiden kemarin. Menurut dia, orang yang dianiaya adalah tahanan yang dicurigai sebagai anggota kelompok bersenjata. Kelompok bersenjata ini dituding menjadi pelaku penembakan karyawan Freeport dan pembakaran alat transportasi perusahaan tambang itu. "Ada tindakan lanjutan, itu dipastikan Presiden."

Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kapendam Letkol Inf Susilo mengatakan saat ini empat prajurit TNI sedang menjalani pemeriksaan berkaitan dengan kasus penganiayaan yang dilakukannya terhadap warga Papua di Puncak Jaya. "(Jumlah) itu bisa saja berkurang dan bertambah, tergantung prosesnya nanti."

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro juga berjanji akan menghukum tentara yang terlibat kasus ini. Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, kata Purnomo, telah menurunkan tim penyelidik. Tim itu telah berangkat beberapa hari lalu ke Papua. "Oknumnya sudah ketahuan, tapi mesti diinvestigasi dulu, kenapa waktu itu interogasi sampai eksesif, sampai mempermalukan gitu," katanya.

Tim investigasi juga akan mencari tahu siapa pengunggah video tersebut dan apa motivasinya. "Kita ingin tahu di belakang itu semua ada apa," ucapnya.

Video berjudul Indonesia Military Ill-Treat and Torture Indigenous Papuans itu muncul sejak Sabtu pekan lalu di YouTube. Video tersebut diunggah oleh organisasi yang mengaku sebagai Asian Human Rights Commission. Namun, sejak Senin siang lalu, tayangan itu dihapus YouTube karena memuat adegan kekerasan.

Video itu diduga direkam pada 12 April lalu. Berdasarkan laporan perwakilan Komnas HAM di Papua, saat ini korban diperkirakan sudah meninggal. "Korban penyiksaan dan kekerasan itu diduga bernama Kindeman Gire, pendeta sebuah gereja di Desa Hurage," kata Wakil Ketua I Komnas Yoseph Adi Prasetyo beberapa waktu lalu.

Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Tubagus Hasanudin mengatakan pihaknya akan memanggil Panglima TNI untuk meminta penjelasan soal video tersebut. Dia berjanji tidak hanya akan mempermasalahkan Papua. Dia juga akan meminta laporan secara umum dan utuh kegiatan TNI dan operasi TNI di seluruh Indonesia. "Apa sudah sesuai dengan undang-undang, adakah pelanggaran yang terjadi."

Ketua DPRD Puncak Jaya Nesko Wonda mengakui korban dalam video tersebut adalah warga Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Mereka, Nesko menambahkan, adalah warga sipil biasa, bukan kelompok Organisasi Papua Merdeka.

"Aksi kekerasan ini mengesankan semua warga Puncak Jaya dicap sebagai separatis," katanya.

Sabtu' 23 Oktober 2010

Mac Apple Tidak Lagi Dilengkapi Adobe Flash Player

Apple Inc hari Jumat mengatakan tidak lagi mengapalkan  komputer Mac dengan pra-instal pemutar Flash Adobe Systems Inc, saat perusahaan itu terus membangun hambatan untuk perangkat lunak itu.

Namun, Apple tidak melarang perangkat lunak Flash dari komputernya - seperti yang telah dilakukan pada iPhone dan iPad. Pengguna masih dapat mengunduh dan menginstal Flash player, yang secara luas digunakan untuk melihat video di Web.

Apple telah secara terbuka memusuhi Flash dan Steve Jobs telah mengkritiknya sebagai program rakus baterai.

Selain itu, Apple telah melarang pengembang menggunakan Flash untuk membangun aplikasi di perangkat mobile-nya, tetapi perusahaan mengalah bulan lalu dalam rangka menghadapi pengawasan dari regulator AS.

Apple hari Rabu memperkenalkan versi terbaru laptop ultra-tipis MacBook Air. Komputer itu dikirim tanpa perangkat lunak Flash terinstal, sebagaimana semua komputer Mac di masa depan, menurut Apple.

Juru bicara Apple Bill Evans mengatakan Apple hanya ingin memastikan pengguna memiliki versi terbaru dari perangkat lunak itu, yang memang sering diperbarui.

"Kami senang untuk terus mendukung Flash pada Mac dan cara terbaik bagi pengguna untuk selalu memiliki versi paling baru dan paling aman adalah dengan mengunduh langsung dari Adobe," katanya.

Dalam sebuah pernyataan yang dikirim lewat email, juru bicara Adobe mengatakan: "Seperti biasa, Adobe menyarankan agar pengguna mengunduh versi paling baru dari Adobe Flash Player dari Adobe.com."

Saham Apple jatuh 0,7 persen pada US$ 307,47, sedangkan saham Adobe naik 1,8 persen menjadi US$ 28,21.

KPK Tahan Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin

TEMPO/Dwi Narwoko
TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menahan Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Langka. Politisi Golkar itu ditahan di rumah tahanan Salemba.

"Risiko seorang pemimpin," ujar Syamsul kepada wartawan sesaat sebelum masuk mobil tahanan. Syamsul keluar kantor KPK sekitar pukul 20.17 WIB setelah diperiksa sembilan jam.

Syamsul diminta pertanggungjawaban terkait korupsi penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Langkat Tahun Anggaran 2000-2007. Masa itu Syamsul menjabat sebagai Bupati Langkat Sumatera Utara.

Pada awalnya, kasus ini merugikan keuangan negara Rp 102,7 miliar. Namun di tengah pengusutan perkara, Syamsul mengembalikan duit yang sempat digunakannya. Sehingga kerugian negara terhitung menjadi Rp 99 miliar.

Berdasarkan keterangan tertulis, KPK menerangkan atas perbuatannya, Syamsul dijerat Pasal 2 ayat (1), Pasal 3, dan Pasal 8 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 juncto 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Penahanan Syamsul akan berlangsung selama 20 hari terhitung sejak 22 Oktober 2010.

Sebelumnya, KPK menyita sejumlah barang milik Syamsul yang diduga berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Antara lain, di antara tiga unit mobil Izusu Panther milik mantan anggota DPRD Kabupaten Langkat periode 1999-2004.

Satu sedan Jaguar milik anak Syamsul juga ikut disita. Kemudian sebuah rumah di perumahan Raffles Hills Blok N9 No 34 Kelurahan Sukatani, Cimanggis, Depok, Jawa Barat juga disita. Banyak saksi sudah diperiksa oleh KPK dalam kasus ini.

5 Game Terbaik Versi Wii

Bermain game memang mengasyikan, dan tak jarang membuat kita lupa dengan waktu. Apalagi kini kita dimanjakan oleh berbagai macam konsol untuk bermain game mulai dari Playstation, Xbox 360, PC sampai ke Nintendo Wii, tak hanya itu para produsen Games pun berlomba-lomba menciptakan games yang semakin hari semakin bervariatif dan imajinatif, sehingga banyak pilihan untuk kita bisa bermain game. 
Bagi anda khusus pengguna Nintendo Wii untuk bermain game, jangan salah berikut ini adalah 5 buah game yang wajib anda miliki untuk dimainkan di Nintendo Wii. Dijamin kelima game ini bakal membuat acara maen game anda semakin mengasyikan dan menyenangkan, nggak percaya? Simak aja 5 game terbaik buat Nintendo Wii.

1. Super Smash Bros Brawl
Jika anda senang game fighting, terutama melawan karakter-karakter Nintendo, maka game ini akan menambah kesenangan anda dalam bermain game di Nintendo Wii. Super Smash Bros Brawl merupakan salah satu game terbaik yang bisa anda dapatkan di Nintendo Wii

2. Mario Kart Wii
Bosan bermain game hanya dengan melawan “mesin”? cobalah games Mario Kart Wii, dimana anda bisa bermain multiplayer dengan pengguna Nintendo Wii lainnya, dijamin kemampuan bermain game balap anda akan semakin teruji dan buktikan bahwa anda bisa menjadi juara Grand Prix.

3. Call of Duty : World at War
Penasaran ingin mengalami bagaimana rasanya berperang melawan pasukan Jepang di Perang Dunia II? Call of Duty : World at War akan membawa anda ke suasana perang dunia II. Saatnya anda membuktikan bahwa anda memang jago menggunakan senjata dan mampu memukul mundur pasukan musuh di Pasific.

4. Super Mario Galaxy
Rasakan pengalaman Mario dalam mengarungi angkasa raya, singgah dari satu planet ke planet lain. Super Mario Galaxy, akan membuat anda semakin ketagihan bermain game di Nintendo Wii

5. The Legend of Zelda : Twilight Princess
Senang sama game magic? Jangan ragu lagi The Legend of Zelda : Twilight Princess merupakan magical game yang cocok untuk anda menghabiskan waktu dengan Nintendo Wii.

Anda punya pengalaman tersendiri bermain game di Nintendo Wii? Dan merasa punya game hebat yang terlewatkan dari daftar diatas? Jangan ragu untuk menambahkannya pada comment di bawah ini.
Terakhir, bermain game memang tak hanya membuat kita lupa dengan waktu. Kalau kita sudah kecanduan dengan sebuah game, tak jarang membuat kita lupa dengan segalanya, termasuk lupa dengan pacar kita? Nah, kalau sudah begini? Mana yang harus anda pilih.

5 Game Terbaik Untuk Xbox 360

Sedang mencari game untuk dimainkan di Xbox 360? maka kali ini khusus bagi anda maniak Xbox 360 penulis sajikan lima buah game terbaik yang wajib anda mainkan di Xbox 360. Dijamin game-game berikut ini bakal memberikan pengalaman tersendiri bagi anda dalam bermain game. Lebih fun, dan tentunya dengan sajian teknologi yang lebih canggih, futuristik dan jalan cerita yang menarik, akan membuat anda semakin lupa waktu dan lebih mencintai Xbox 360.
Masih ragu? Biar lebih jelas, inilah Lima Game terbaik untuk Xbox 360 anda.

1.  Bioshock
Salah satu game terbaik yang pernah ada buat Xbox 360. Bioshock tak hanya bagus dari segi grafik, audio tapi juga hebat dari segi jalan cerita, gameplay yang kompleks dan tentunya bakal membuat anda terkagum-kagum saat memainkan game ini di Xbox 360. Kalau boleh dibilang inilah game wajib yang harus dimainkan oleh anda pengguna Xbox 360!

2. Halo 3
Tak heran bila Halo 3 dikatakan sebagai Game Halo terbaik yang pernah diciptakan dan menjadikannya sebagai salah game terbaik untuk konsol Xbox 360. Kesempurnaan game ini bisa anda rasakan dari berbagai aspek mulai dari kualitas grafik, sampai ke fitur multiplayernya. Sekali anda main game ini, dijamin anda bakal kecanduan untuk beberapa bulan kedepan. Bahkan akan terus kecanduan, sebelum keluarnya game terbaik lainnya, nggak percaya? Silakan mainkan Halo 3 di Xbox 360 anda, dan rasakan bedanya?

3. The Elders Scrolls IV : Oblivion
Saat memainkan The Elders Scrolls IV : Oblivion, anda bakal merasakan pengalaman bermain game yang lebih menyenangkan dan tentunya lebih fun, tidak membosankan dan tentunya game ini tidak hanya sebagai game RPG-Elite biasa, tapi merupakan game yang luar biasa untuk anda mainkan di Xbox 360.

4. Call of Duty  4 : Modern Walfare
Mode Single Player Champaign dari Game Call of Duty 4 bakalmembuat anda lebih banyak menghabiskan waktu dengan Xbox 360, kenapa? Karena Call Of Duty 4 menyajikan gameplay yang cukup menantang dan tentunya menghadirkan moment-moment hebat dalam sebuah peperangan. Tak hanya itu, untuk mode Multiplayer, boleh dibilang Call Of Duty sangat memuaskan dan tentunya lebih seru untuk dimainkan.

5. Fallout 3
Hadir dengan penampilan yang berbeda dari dua seri sebelumnya, Fallout 3 hadir dengan setting cerita yang lebih menarik, bloody combat dengan musuh-musuh hebat. Dan meski game ini tidak termasuk sebagai hardcore shooter tapi anda bakal terus penasaran untuk menelusuri setiap jalan cerita dari game ini.
Yups… itulah lima buah game terbaik yang harus anda mainkan di Xbox 360? Anda punya game hebat lainnya? Jangan lupa untuk menambahkan di bagian comment.

Orang Pertama Indonesia Yang Memiliki Kendaraan

Orang Indonesia pertama yang tercatat sebagai pemilik mobil adalah Sunan Solo, pada tahun 1894. Mobilnya bermerk Benz, tipe Carl Benz, beroda empat. Diperlukan waktu satu tahun persiapan pembuatannya, karena tipe ini memiliki banyak variasi sesuai dengan pesanan Sunan. John.C.Potter seorang penjual mobil mendapat kepercayaan untuk mengurusi pengirimannya dari Eropa.  Tahun 1907 salah seorang keluarga raja lain di Solo, Kanjeng Raden Sosrodiningrat membeli sebuah mobil merk Daimler. Mobil merk ini memang tergolong mobil mahal dan hanya dimiliki oleh orang-orang berkedudukan tinggi. Mobil ini bekerja dengan empat silinder sama dengan kendaraan yang dipakai oleh Gubernur Jenderal di Batavia. Malahan ada kabar burung, bahwa dibelinya mobil Daimler tersebut oleh keluarga Sunan Solo, disebabkan karena Sunan tidak mau kalah gengsi dengan Gubernur Jenderal. Sebelumnya, ketika Gubernur masih menggunakan mobil merk Fiat atau sebuah kereta yang ditarik dengan 40 ekor kuda, tidak seorang pun berani menyainginya. Tetapi tiba-tiba saja Sunan Solo memesan mobil dari pabrik dan merk yang sama, Kanjeng Raden Sosrodiningrat memesan mobil Daimlernya lewat Prottel & Co.  Orang Indonesia lainnya yang juga dari keluarga kesultanan yang memiliki mobil pribadi ialah Sultan Ternate pada tahun 1913. 
Keinginannya untuk memiliki dan mengendarai sendiri 'kereta setan', setelah merasakan nikmatnya duduk di kendaraan merk King Dick yang dibawa oleh seorang Belanda dalam perjalanan keliling Maluku. Sultan begitu terkesan dan langsung memesan sebuah mobil yang disesuaikan dengan kondisi daerahnya, tidak seperti King Dick yang beroda tiga, tetapi Sultan Ternate menginginkan kendaraan roda empat yang bisa dibawa kemana saja bila ia inginkan.  Ada juga orang Indonesia yang lain, sebagai pemilik mobil pertama untuk daerahnya, di Pekalongan. Namanya Raden Mas Ario Tjondro, Bupati Berebes. Di tahun 1904 mobilnya sudah kelihatan mondar-mandir di kotanya. Mobilnya merk Orient Backboard, mobil ini dilengkapi dengan persneling maju dan mundur. Tetapi hanya memiliki satu silinder dan berkekuatan delapan PK, serta menggunakan tenaga rantai untuk menggerakan roda-rodanya.  Ramainya pasar jual-beli mobil, menggugah minat para pengusaha kuat untuk bertindak sebagai importir mobil. Gagasan untuk terjun ke dalam dunia dagang sektor impor kurun waktu itu memang masih sangat langka. Disamping belum adanya kepastian hukum, juga semangat beli masih bisa dihitung dengan jari. Maka bermunculanlah perusahan-perusahaan baru yang menjanjikan jasa kepengurusan pengiriman mobil dari negeri asal. Baik dari Eropa maupun dari Amerika. Namun hanya ada beberapa nama saja yang bisa bertahan sampai tahun-tahun menjelang Perang Dunia ke II. Diantara mereka adalah R.S Stockvis & Zonnen Ltd, yang tidak saja mengurus pesanan mobil-mobil Eropa maupun Amerika tetapi juga menyediakan suku-suku cadang lain yang diperlukan untuk mobil dan motor. Juga nama Verwey & Lugard dan Velodrome yang berkantor pusat di Surabaya.  Nama-nama lain yang kurang menerima pesanan impor seperti pemilik mobil O'herne yang juga memiliki mobil Peugeot juga akhirnya berminat menjadi perantara importir mobil seperti merk yang dimilikinya. Juga nama H.Jonkhoff yang berangkat dari pengusaha Piano kemudian menanamkan modalnya untuk bertindak sebagai agen impor mobil dari Amerika seperti merk Ford, Studebaker dan mobil-mobil keluaran Jerman, Darraq, Benz, Brasier, Berliet dan lainnya. Ada juga usaha untuk mendatangkan mobil-mobil Italia dan Perancis yang pada saat itu di Batavia kurang mendapat pasaran. Namun ternyata, setelah ditangani dengan publikasi/promosi yang baik produksi kedua negara tersebut jadi banyak dibeli, terutama mobil merk Fiat yang mungil bentuknya namun bertenaga besar. Cabang para importir mobil tersebut bukan hanya di Batavia dan Surabaya, tetapi ada juga di Semarang, Bandung, Medan dan kota lainnya. (sumber: Mobil tempo dulu, 1988).    Prev: The Lost Child

Mahasiswi 20 tahun jadi Kepala Polisi

Marisol Valles Garcia - Mahasiswi 20 tahun yang jadi Kepala Polisi. Seperti apa rasanya menjadi kepala polisi saat masih berusia belia dan belum lulus kuliah di kota yang penuh dengan penjahat bersenjata? Apakah takut?

"Ya memang takut. Namanya juga manusia, pasti ada rasa takut. Tapi yang kami idam-idamkan di wilayah kami adalah kedamaian dan keamanan," begitu kata Marisol Valles Garcia, tak lama setelah dilantik menjadi kepala polisi di suatu kota kecil di negara bagian Chihuahua, Meksiko, Rabu 20 Oktober 2010.

Berusia 20 tahun, Garcia pun masih berstatus sebagai mahasiswi. Namun, Garcia mengaku memberanikan diri menjadi kepala polisi karena dia sudah lelah dirundung ketakutan dari teror para kriminal yang berkeliaran di kotanya. Saat itu, Garcia ditanyai oleh wartawan dari stasiun televisi CNN Espanol mengenai kesannya saat diberi amanat untuk menjadi kepala polisi di kota Praxedis G. Guerrero. Meski hanya kota kecil, berpenduduk tidak sampai sembilan ribu jiwa, Praxedis termasuk salah satu wilayah yang berbahaya.

Kota ini menjadi arena pertempuran dua kartel obat bius, Juarez dan Sinaloa. Mereka telah membunuh pejabat polisi dan walikota sebelumnya. Tidak heran bila tidak ada warga yang mau menjadi pemimpin aparat keamanan di kota yang dikendalikan para gengster. Namun, Garcia memberanikan diri menduduki posisi yang berbahaya.

Garcia, yang memiliki seorang bayi, mengungkapkan situasi di kota ini memang menakutkan. "Kami semua takut di Meksiko saat ini. Namun kami tak bisa membiarkan ketakutan mengalahkan kami," kata dia setelah diambil sumpah. Sebagai Kepala Polisi, Valles membawahi 12 personel polisi. Langkah pertama Garcia memerintahkan mereka pergi mengecek rumah-rumah dan  mencari elemen kriminal yang pekan lalu membunuh delapan orang.

Selain itu, menurut Daily Mail, Garcia akan menaruh perhatian pada program-program pencegahan kriminalitas di sekolah-sekolah. Dia pun berupaya merekatkan hubungan yang kompak antara warga sehingga mereka ikut membantu mencegah kriminalitas.


"Senjata yang kami punya adalah prinsip dan norma. Itu merupakan senjata terbaik untuk mencegah kriminalitas," kata Garcia. Mahasiswi ilmu kriminalitas ini pun menggagas pembentukan satuan polisi bersepeda.  

Keberanian Garcia menjadi pemimpin polisi di wilayah yang berbahaya itu mendapat perhatian besar dari kalangan media massa dan juga publik di Meksiko. "Apakah tidak ada laki-laki di Chihuahua?" tulis suatu blog di laman Periodista Digital.

Namun, Garcia meminta bahwa tugasnya harus mendapat dukungan dari seluruh masyarakat. Dia yakin bahwa perempuan pun pantas menjadi kepala polisi, walau dengan pendekatan berbeda. "Kami cukup berbicara kepada masyarakat, kepada keluarga, dan memberi mereka rasa percaya sehingga mereka tidak lagi dirundung ketakutan dan berani keluar rumah," kata Garcia.(vivanews)

Rabu, 20 Oktober 2010

ETIKA DALAM KEBIJAKAN PUBLIK

Salah satu agenda Reformasi dalam bidang administrasi publik adalah mengupayakan terwujudnya Good Governance yaitu sistem penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, bertanggungjawab dan profesional yang ditandai adanya aparat birokrasi pemerintah yang senantiasa mengedepankan terpenuhinya public accountability and responsibility. Untuk itu setiap aparat birokrasi pemerintah yang ada diseluruh level pemerintahan harus memiliki rasa kepekaan (responsiveness) terhadap kepentingan masyarakat maupun terhadap masalah-masalah yang ada dan harus dipecahkan di masyarakat, bertanggungjawab dalam pelaksanaan tugas/pekerjaan, dan harus pula bersifat representatif dalam pelaksanaan tugas. Hal ini berarti dihindarinya penyalahgunaan wewenang ataupun tindakan yang melampaui wewenang yang dimiliki baik ditinjau dari berbagai peraturan yang berlaku maupun dari nilai-nilai etika administrasi publik dan etika pemerintahan. Dan perlu ditekankan pula bahwa Good Governance hanya akan terwujud apabila setiap aparat birokrasi pemerintah dalam pelaksanaan tugasnya senantiasa melandasi pengambilan kebijakan dengan prinsip ekonomis, efisien dan efektif sebagai perwujudan tanggung jawab yang bersifat obyektif, di samping adanya tanggung jawab yang bersifat subyektif yaitu sikap tidak membedakan kelompok sasaran pembangunan dan senantiasa berupaya mewujudkan keadilan serta adanya keterbukaan/kejujuran.
Dalam pelaksanaan otonomi daerah yang menerapkan prinsip-prinsip desentralisasi saat ini, pelayanan publik (Public Service) menjadi isu sentral yang dijadikan pengukur untuk menilai tingkat keefektifan pelaksanaan Good and Clean Governance. Oleh sebab itu setiap Kebijakan publik yang akan dan atau sedang dilaksanakan oleh para pengambil kebijakan haruslah senantiasa dilandasi dengan etika penyelenggaraan administrasi publik, apalagi otonomi daerah yang berjalan saat ini masih saja diliputi oleh nuansa euforia politik. Permasalahannya saat ini adalah masih banyak aparatur birokrasi yang belum menerapkan etika dalam proses pengambilan dan pelaksanaan kebijakan publik. Mengapa kebijakan Publik memerlukan etika? Apa yang dimaksud dengan etika administrasi publik? Standard apa yang diperlukan untuk menilai etika dalam kebijakan Publik? Dan Bagaimana menerapkan etika dalam Kebijakan Publik? Berangkat dari pertanyaan-pertanyaan ini akan dicoba menguraikan etika dalam kebijakan Publik.
Apakah pengaruh etika dalam kebijakan publik,Etika dalam administrasi publik hakikatnya tidak mempersoalkan ”benar atau salah” tetapi lebih menekankan kepada ”baik dan buruk”. Dalam paradigma dikotomi politik dan administrasi pemerintah memiliki 2 (dua) fungsi yang berbeda, yakni fungsi politik dan fungsi administrasi. Fungsi politik berkaitan dengan pembuatan kebijakan (public policy making) dan fungsi administrasi yang berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut. Hal ini berarti kekuasaan membuat kebijakan publik berada pada kekuasaan politik sedangkan pelaksanaan atas kebijakan politik ini merupakan kekuasaan dari administrasi publik. Dalam kondisi ini administrasi publik dihadapkan kepada sesuatu yang dilematis mengingat adanya dikotomi antara politik dan administrasi. Kebijakan yang dihasilkan dari konsensus politik harus bermain dalam tataran ”benar atau salah” ketika dijalankan oleh administrasi publik. Disinilah etika diperlukan untuk dijadikan sebagai pedoman, referensi, dan petunjuk tentang apa yang dilakukan dalam menjalankan kebijakan politik ini. Etika disini juga dapat digunakan sebagai standar penilaian terhadap perilaku Administrasi Negara dalam menjalankan kebijakan politik apakah dilaksanakan secara ”baik atau buruk” karena Administrasi Negara bukan saja memiliki keterikatan dengan kebijakan politik tapi lebih dari itu juga berkait dengan manusia dan kemanusiaan.
Di samping itu etika juga mempengaruhi bukan saja perilaku para penyelenggara administrasi publik tetapi perilaku dari masyarakat yang menjadi objek penetapan kebijakan. Birokrasi sebagai penyelenggara administrasi publik bekerja atas dasar kepercayaan yang diberikan oleh rakyat. Hal ini berarti bahwa rakyat berharap adanya jaminan bahwa dalam penetapan kebijakan publik etika senantiasa dijadikan dasar.
Sesungguhnya antara etika dan administrasi publik mempunyai landasan yang berbeda. Etika merupakan induknya filsafat nilai dan moral sedangkan administrasi publik merupakan dunianya keputusan dan tindakan. Etika bersifat abstrak dan berkenaan dengan persoalan ”baik dan buruk” sedangkan Administrasi Negara bersifat konkrit dan harus mewujudkan apa yang diinginkan. Menurut  Bertens etika adalah seperangkat nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan dari seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Sedangkan Darwin mengartikan etika sebagai prinsip-prinsip moral yang disepakati bersama oleh suatu kesatuan masyarakat, yang menuntun perilaku individu dalam berhubungan dengan individu lain dalam masyarakat.  Darwin juga mengartikan Etika Birokrasi (Administrasi Negara) sebagai seperangkat nilai yang menjadi acuan atau penuntun bagi tindakan manusia dalam organisasi.Setidaknya dalam berorganisasi dikenal 3 (tiga) macam etika :
1.    Etika Individu yakni menentukan baik atau buruk perilaku orang perorangan (individu) dalam hubungannya dengan orang lain. Etika inilah yang justru harus dimiliki oleh orang yang menjadi pengabdi masyarakat (public servant)
2.    Etika Organisasi yakni etika yang berfungsi sebagai aturan (ethics as rule) yang dicerminkan dalam struktur organisasi dan fungsi-fungsi serta prosedur termasuk di dalamnya sistem intensif dan disinsentif dan sanksi-sanksi yang berdasarkan pada aturan.
3.    Etika Profesi yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang, yang berlaku dalam suatu kerangka yang diterima oleh semua yang secara hukum atau secara moral mengikan mereka dalam kelompok profesi yang bersangkutan.
Ketiga macam etika tersebut idealnya dapat diikuti dan dipatuhi serta sekaligus dijadikan pedoman, pegangan, referensi seseorang dalam melakukan hubungan dengan orang dalam organisasi, dalam menjalankan tugas organisasi dan dalam menjalankan pekerjaan profesinya.
Untuk menilai etika dalam kebijakan publik digunakan beberapa aliran pendekatan antara lain hedonisme, utilitarianisme, vitalisme, sosialisme, religiusisme, dan humanisme. Aliran-aliran ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
a.    Hedonisme berasal dari kata hedone yang berarti kepuasan atau kenikmatan. Sesuatu tindakan yang dikatakan baik manakala tindakan itu dapat menimbulkan kenikmatan atau kepuasan.
b.    Utilitarianisme berasal dari kata utility artinya kemanfaatan, kegunaan, dan kefaedahan. Dengan demikian sesuatu tindakan dikatakan baik manakala tindakan itu memberikan manfaat, faedah, atau kegunaan.
c.    Vitalisme berasal dari kata vital yang artinya kuat. Menurut aliran ini sesuatu yang baik adalah sesuatu yang kuat dan berkuasa. Manusia yang baik adalah manusia yang kuat dan kekuasaan menjadi alat untuk menaklukkan yang lemah.
d.    Sosialisme berasal dari kata society yang artinya masyarakat. Sesuatu yang lazim dan dianggap baik oleh masyarakat tertentu akan menjadi ukuran kebaikan, sehingga tindakan akan dikatakan baik manakala menurut masyarakat dinilai baik.
e.    Religiusme berasal dari kata religios yang artinya agama. Ukuran kebaikan disandarkan kepada kehendak Tuhan.
f.     Humanisme berasal dari kata humanity artinya kemanusiaan. Sesuatu yang baik adalah sesuatu yang sesuai dengan kodrat manusia, dengan demikian tindakan akan dikatakan baik jika sesuai dengan derajat manusia.
Selain aliran-aliran di atas juga dikenal 2 (dua) pendekatan lain, yakni pendekatan teleologi dan deontologi.
a.    Pendekatan Teleologi merupakan pendekatan yang berpangkal tolak terhadap adanya nilai kemanfaatan yang diperoleh dari konsekuensi keputusan dari tindakan administrasi yang diambil. Ukuran baik dilihat dari pencapain sasran kebijakan publik, pemenuhan pilihan-pilihan masyarakat, perwujudan kekuasaan organisasi, dan kekuasaan per orangan.
b.    Pendekatan Deontologi merupakan pendekatan yang mendudukkan etika atau moral sebagai prinsip utama (guiding principle) dalam administrasi. Pangkal tolaknya adalah penegakan moral karena kebenaran yang ada dalam dirinya tidak terkait dengan akibat atau konsekuensi dari keputusan yang diambil. Azasnya adalah proses administrasi harus berlandaskan pada nilai-nilai moral yang mengikat.
Ada 3 (tiga) pandangan yang digunakan dalam menilai etika administrasi menurut aliran deontologi ini yakni:
1.    Pandangan keadilan sosial. Menurut pandangan ini Administrasi Negara harus secara proaktif mendorong terciptanya pemerataan atau keadilan sosial. Pandangan ini melihat bahwa masalah yang dihadapi oleh Administrasi Negara modern adalah adanya ketidak seimbangan dalam kesempatan, sehingga mereka yang kaya memiliki pengetahuan dan terorganisir dengan baik, memperoleh posisi yang senantiasa menguntungkan dalam negara, sementara yang miskin kurang memiliki pengetahuan dan kemampuan, tidak terorganisir, dan karenanya Administrasi Negara harus berpihak (membantu) mereka yang miskin ini.
2.    Pandangan rezim. Menurut pandangan ini etika Administrasi Negara harus mengacu pada nilai-nilai yang melandasi keberadaan negara yang bersangkutan. Konstitusi menjadi landasan etika Administrasi Negara. 
3.    Pandangan tatanan moral universal. Menurut pandangan ini nilai-nilai moral yang bersifat universal harus menjadi pegangan bagi administrator publik dalam menjalankan tugasnya. Masalah yang dihadapi oleh Administrasi Negara adalah bahwa nilai-nilai moral beragam sumbernya dan kebudayaannya.
Terakhir, untuk menerapkan etika dalam lingkungan kebijakan publik maka diperlukan pemahaman terhadap 2 (dua) fungsi yang dimiliki oleh Administrasi Negara, masing-masing: 
1.    Sebagai pedoman, acuan, dan referensi bagi Administrasi Negara (birokrasi publik) dalam menjalankan tugas dan kewenangannya agar tindakannya dalam organisasi dapat dijalankannya dengan baik; 
2.    Etika birokrasi sebagai standar penilaian terhadap sifat, perilaku, dan tindakan dari birokrasi publik (Administrasi Negara).
Sedangkan seperangkat nilai yang dapat digunakan dalam sebagai acuan, referensi, dan penuntun dalam etika birokrasi adalah :
1.    Nilai efisiensi yang mengarah pada penggunaan sumber dana dan daya yang dimiliki secara tepat, tidak boros, dan dapat dipertanggungjawabkan;
2.    Nilai membedakan milik pribadi dan milik kantor. Birokrasi publik yang baik adalah birokrasi yang dapat membedakan antara milik kantor dan milik pribadi;
3.    Nilai impersonal. Dalam melaksanakan hubungan dengan orang atau pihak lain dalam organisasi hendaknya dilaksanakan secara formal (impersonal) dan tidak dilaksanakan secara pribadi (personal);
4.    Nilai marytal system. Dalam kaitannya dengan penerimaan (recruitment) atau promosi (promotion) hendaknya dilaksanakan dengan menggunakan merytal sistem. Merytal system merupakan suatu sistem penarikan atau promosi pegawai yang tidak didasarkan pada hubungan kekerabatan, akan tetapi berdasarkan pada pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill), kemampuan (capable), dan pengalaman (experince)
5.    Nilai responsible. Birokrasi publik yang baik adalah birokrasi yang responsible, yaitu aparatur yang mempunyai rasa tanggung jawab serta memiliki kemampuan dan kecakapan dalam menjalankan tugas dan wewenangnya. Responsibilitas (responsibility) menurut Friedrich dalam Darwin (1998) merupakan konsep yang berkenaan dengan standar profesional dan kompetensi teknis yang dimiliki oleh administrator (birokrasi publik) dalam menjalankan tugasnya.
6.    Nilai responsivitas yaitu berkaitan dengan daya tanggap birokrasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Birokrasi publik yang baik adalah birokrasi yang mempunyai daya tanggap yang tinggi dan cepat menanggapi terhadap permasalahan atau keluhan dari masyarakat.           
Dari Uraian-uraian diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa:
a. Dalam pelaksanaan kebijakan publik yang dihasilkan dari adanya kesepakatan politik, birokrat sebagai penyelenggara administrasi Publik dituntut untuk menerapkan etika-etika dalam administrasi publik, mengingat sebagai Public Servant, Birokrat memiliki tanggung jawab moral terhadap masyarakat sebagai objek dari public service;
b.    Penerapan etika dalam sebuah proses administrasi publik dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan publik membutuhkan pemahaman dan pengertian yang cukup dari para aparatur birokrat sebagai peneyelenggara administrasi publik, dimana etika harus diterapkan melalui beberapa pendekatan yang dikenal dalam administrasi publik.
c.    Meski memiliki kedudukan yang berbeda, antara etika dan administrasi publik tidak bisa dilepaskan karena diantara keduanya terdapat hubungan kausalitas yang satu sama lain saling mempengaruhi.

Pemimpin yang Bangga dan Bisa Dibanggakan

Barangkali pada sebuah batu kali hitam kita bisa belajar tentang apa itu rasa bangga dan tanggung jawab. Sembilan ratus tujuh puluh tiga tahun yang lalu di sebuah desa di Krian, Jawa Timur, sebuah prasasti didirikan. Prasasti berupa batu kali hitam ini berbicara tentang seorang pemimpin yang gelisah.  Pada waktu itu kehidupan memang sedang tidak mudah, banjir yang berkepanjangan di Bengawan Brantas menjebol tanggul-tanggul rakyat. 
Di mana-mana sawah rusak. Panen gagal dan kehidupan rakyat di hilir Bengawan Brantas begitu sengsara. Raja Airlangga, si pemimpin yang gelisah ini kemudian membuat tanggul besar didaerah waringin sapta, yang di kerjakan dengan giat bersama rakyatnya. Dalam situasi sulit ini pendapatan negara dari sektor pajak berkurang drastis, karena para petani yang merupakan penyumbang pajak sawahnya banyak yang rusak. Dan di sinilah rasa bangga dan cinta tanah air menemukan pembuktiannya. Raja Airlangga menerapkan kebijakan pengurangan pajak untuk daerah-daerah yang sering terkena be ncana, justru pada saat penerimaan pajak negara sedang turun. Ia ingin perekonomian rakyatnya segera pulih dan bangkit.  Rasa bangga adalah tentang sikap. Ia bukanlah sekadar perasaan senang karena begitu lahir tiba-tiba berada di sebuah wilayah yang kaya dan indah. Karena rasa bangga adalah tentang sikap, maka mereka yang lahir di tempat gersang, kering, panas dan kekurangan air seperti di daerah Gunung Kidul pun tetap berhak atas rasa ini. Jika rasa bangga ini hinggap pada seorang pemimpin maka ia akan menjadi pemimpin yang gelisah, yang akan memastikan kedaulatan negaranya tetap terjaga, yang akan memastikan bahwa rakyatnya mendapatkan haknya tentang keadilan dan kemakmuran serta kesempatan berkarya. Pemimpin yang di hinggapi rasa bangga akan menciptakan negara menjadi semacam rumah yang nyaman untuk rakyatnya, dimana rakyat tau bahwa di sana mimpi-mimpi mendapatkan haknya untuk tidak ditertawakan.  
Tentang pemimpin yang bangga ini Salahuddin Wahid dalam sebuah essainya memberikan sebuah contoh bagus, ia memotret kebijakan Jusuf Kalla yang memerintahkan banyak pabrik gula milik BUMN untuk menggunakan jasa para insinyur dari PT Rekayasa Industri untuk melakukan overhaul mesin-mesin mereka, menggantikan para insinyur dari luar negeri. Kebijakan ini setiap tahun menghemat dana ratusan miliar rupiah. Jusuf Kalla telah membuktikan bahwa ia bangga dengan manusia Indonesia. Jusuf Kalla juga memerintahkan membeli lebih dari 100 tank produksi Pindad, supaya memungkinkan Pindad mendirikan pabrik untuk produk itu sehingga lebih bersaing. Ia telah membuktikan bahwa ia pemimpin yang bangga dengan produksi negerinya.  Pemimpin yang bangga dengan negerinya tidak akan tinggal diam melihat bencana yang rutin menyapa rakyatnya, lalu berlindung di balik kalimat "bahwa itu adalah banjir musiman". Apalagi jika sebelum terpilih sang pemimpin sudah menepuk dada agar kita "menyerahkan pada ahlinya". Kita punya ribuan insinyur dan ribuan ahli tata kota, mustahil kalau banjir tak mampu diatasi. Barangkali satu-satunya yang tidak kita miliki adalah tekad kuat dan niat baik serta effort lebih dari pemimpin untuk benar-benar menuntaskan masalah ini.  
Negeri kita adalah negeri yang sangat kaya, namun karena sedikitnya pemimpin negeri yang berbangga (dalam definisi sikap) maka dengan mata telanjang di mana-mana kita bisa lihat orang hidup terlunta-lunta. Mungkin ada baiknya kita ingat pesan Gandhi untuk menyadari betapa dunia terbatas: Bumi cukup untuk kebutuhan tiap orang, namun tak akan cukup untuk ketamakan beberapa orang. Melihat bencana banjir yang tak kunjung usai, barangkali ada baiknya kita belajar tentang kearifan dari sebuah prasasti batu kali

Jeffrey Winters: Kalkulasi SBY Naif dan Salah

akarta - Setahun sudah pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II berjalan. Namun kinerja pemerintah dianggap masih merah. Perolehan suara 60 % dalam Pilpres 2009 dan mendapat dukungan mayoritas di parlemen ternyata belum bisa dioptimalkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono untuk melakukan langkah-langkah yang konkrit dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Di mata pengamat ekonomi politik dari Northwestern University, Amerika Serikat, Prof Jeffrey Winters, buruknya kinerja pemerintah tidak lepas dari sikap Presiden SBY dalam menjalankan pemerintahan. SBY dianggap lebih suka terlihat cantik, santun dan berambut rapi di depan kamera dibanding bekerja keras mengatasi persoalan-persoalan yang ada di Indonesia.

Lantas apa yang membuat pasangan SBY-Boediono belum bisa berbuat banyak selama setahun bekerja? Berikut pandangan Jeffrey Winters kepada detikcom, Sabtu (16/10/2010):

Apa pandangan Anda terhadap kinerja SBY-Boediono selama menjalankan pemerintahan?

Sampai saat ini saya melihat kinerja pemrintahan SBY-Boediono rendah. Dan perlu dicatat prestasi yang rendah kepemimpinan SBY bukan sesuatu yang baru. Karena sejak 2004 memang kinerjanya tidak pernah tinggi. Jadi kombinasi SBY-Kalla yang sudah mengecewakan menjadi lebih parah dengan kombinasi SBY-Boediono.

Meski pada masa SBY-JK kinerjanya buruk, paling tidak Jusuf Kalla dikenal sebagai orang yang tidak sabar dan sering mendorong SBY untuk bertindak dan ambil keputusan. Tetapi akhirnya Kalla menjadi capek, frustrasi dan lepas saja.

Selama ini SBY adalah orang yang selalu ingin menjadi cantik. Dan jelas dia tidak mungkin menjadi cantik di depan kamera kalau benar-benar mendorong sistemnya sehingga bajunya dan mukanya penuh keringat seperti buruh yang kerja keras di jalan atau sawah. SBY dikenal sebagai orang santun dan rambutnya selalu rapih. Orang yang santun gaya SBY bisa sukses di bidang politik, dalam arti mempertahankan posisinya di pemerintahan, tetapi tidak mungkin bisa sukseskan Indonesia yang perlu didorong keras untuk menjadi kompetitor internasional yang dahsyat.

Seharusnya rakyat tidak lagi memilih pemimpin yang hanya mengandalkan kesantunan dan bersolek diri di depan kamera. Tapi yang perlu dicari adalah seorang presiden yang lebih fokus kepada penurunan jumlah kemiskinan.

Kalau mengenai kinerja para menterinya bagaimana?

Kinerja para menteri terkait dengan performa pemimpinnya. Karena sikap presidennya sebagai leader tidak bagus tentu saja para menterinya juga tidak bagus kerjanya. Apalagi pemilihan anggota kabinet berdasarkan bagi-bagi kekuasaan supaya aman di parlemen. Hasilnya yang terjadi pemilihan bukan berdasarkan kapabilitas dan akuntabilitas. Melainkan berdasarkan jatah anggota koalisi.

Bukankah memperkuat dukungan parlemen sebagai sebuah strategi supaya pemerintahan bisa berjalan efektif tanpa diganggu manuver-manuver politik dari parlemen?

SBY sebagai calon presiden jelas menang besar di pemilu. Dua kali dia dapat 60 persen! Di seluruh dunia jumlah suara sebesar itu disebut 'Landslide Victory'. Yang aneh, SBY tidak mengunakan mandat ini untuk membentuk kabinet yang benar-benar dimiliki dia sebagai instrumen eksekutif, untuk  melaksanakan dengan tegas konsep dan tujuan dia yang disampaikan dalam kampanye. Malah dia terkesan'dagang sapi' dengan partai-partai politik dan memilih kabinet yang lebih seperti kebun binatang atau 'Noah's Ark', dua wakil dari setiap jenis.

Kalkulasi SBY ternyata naif dan salah. Dia berfikir bahwa dengan kabinet seperti ini, dia akan punya basis aman di DPR dan bisa jadi lebih efektif. Yang terjadi justru sebaliknya. Malah partner-partnernya tetap melawan SBY di DPR dan memperjuangkan agenda masing-masing di kabinet. Setiap presiden di Indonesia harus berasumsi bahwa tidak akan ada dukungan kuat di DPR. Dengan begitu banyak partai, pasti akan ada perlawanan.

Pertanyaanya, bagaimana bisa menjadi eksekutif yang memaksimalkan kualitas dan solidaritas di dalam kabinet sendiri? Sudah barang pasti bahwa DPR akan selalu sulit. Tetapi, minimal bisa diharapkan bahwa kabinet akan utuh dan solid. Dengan formula SBY, justru hasil yang paling buruk, yaitu DPR yang selalu sulit dan kabinet pun yang kacau dan tidak efektif. Ingat, SBY bukan perdana menteri yang dipilih oleh MPR. Dia adalah presiden yang dipilih langsung oleh rakyat. 

SBY tidak pernah faham bedanya, dan akibatnya adalah kabinet yang begini sekarang, penuh menteri yang selalu memperjuangkan agenda partai politiknya terlebih dahulu dan bahkan melawan agenda presiden.

Jadi jangan heran kalau roda kabinet SBY berputar di tempat. Ini karena dua faktor. Pertama, secara pribadi SBY memang orang yang sulit ambil keputusan dan tidak bisa menjalankan strategi dengan tegas dan cepat. Dan kedua, secara struktural dia membentuk kabinet dengan cara yang pasti akan memecah daripada menyatu. Oleh karena itu, diharapkan presiden berikutnya sebaiknya membentuk kabinet yang 100 persen penuh dengan orangnya dia, yang akan memperjuangkan agenda presiden, bukan agenda partai politik masing-masing.

Mengenai pertumbuhan ekonomi yang telah dicapai pemerintah SBY-Boediono, apakah menunjukan grafik yang menggembirakan?

Sekali lagi Indonesia menjadi 'flavor of the day' untuk 'hot money financial' yang bersirkulasi dengan cepat di bumi ini. Indonesia harus waspada terhadap investasi DCCP ini (datang cepat, cepat pergi), malah pemerintah sepertinya membanggakan bahwa uang tersebut tertarik dengan bursa efek Jakarta.

Padahal tidak ada alasan yang mendasar untuk uang tersebut mengalir ke Indonesia selain spekulasi sementara. Kalau berbudi, pemerintah akan hati-hati dengan investasi macam ini, karena pertama, tidak menambah jumlah investasi modal di sektor riil. Kedua, justru pulangnya uang seperti ini yang membuat krisis finansial 1997-1998 ganti status dari hujan biasa menjadi badai luar biasa.

Saya melihat, Indonesia saat ini masuk ke dalam situasi yang bahaya dan pemerintah SBY serba senyum dan bahagia. Bentuk selalu kalahkan isi, sejak SBY naik menjadi presiden.

Apakah ini artinya satu tahun ini SBY-Boediono gagal menggerakan perekonomian nasional? Bagaimana indikatornya?

Pejabat dan presiden di Indonesia punya penyakit yang saya sebutkan 'Mentalitas 7 Persen'. Penyakit mental ini punya dua dimensi. Satu, ada konsep bahwa Indonesia hanya mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 7 persen saja. Target di atas 7 persen dianggap mimpi dan tidak realistis. Kedua, jika Indonesia bisa mencapai 7 persen, ini dianggap cukup untuk membuat masa depan jauh lebih baik. Dua-duanya salah.

Kalau Cina dan India bisa mencapai pertumbuhan double digit atau 10 persen ke atas, Indonesia tidak ada alasan yang relevan selain tidak mau membuat perubahan supaya memang ada kinerja ekonomi yang lebih tinggi. Dan, kalau ternyata Indonesia hanya mencapai 7 persen, dan terus terang selalu jauh di bawah target, rakyat harus menunggu lama untuk ke luar dari kemiskinan. Mana ada presiden atau partai yang punya 'Visi 2045'? Ini seratus tahun kemerdekaan dan seratus tahun pembangunan. Apakah Indonesia bisa menjadi negara maju dalam waktu 35 tahun ini? Negara maju?

Tidak ada yang berani setting tujuan se-ambisius itu, karena untuk benar-benar mencapai target tersebut, harus ada perubahan besar mulai sekarang. Elit politik di Indonesia lebih mementingkan partainya, bisnisnya, atau bahkan sakunya pribadi. Itu kenyataan. Jadi rakyatlah yang harus maksa perubahan yang lebih cepat, dan sense of urgency di tingkat pemerintahan yang jauh lebih tinggi. Elit politik di Indonesia sangat rajin setting target yang rendah, justru supaya bisa malas dan senang. Dan, yang menjadi korban adalah rakyat luas.

Setahun SBY-Boediono Lalu Lintas Jl Merdeka Utara Normal, Jl Diponegoro Masih Dialihkan

Jakarta - Lalu lintas di Jl Medan Merdeka Utara yang sempat ditutup karena ada unjuk rasa setahun SBY-Boediono, telah dibuka kembali. Sementara, demonstrasi masih berlangsung di kawasan Jl Diponegoro, sehingga lalu lintas masih dialihkan.

"Arus lalu lintas Jl Medan Merdeka Utara dinormalkan kembali, saat ini lalu lintas terpantau padat," tulis TMC Ditlantas Polda Metro Jaya di akun twitternya, Rabu (20/10/2010) petang.

Saat ini pendemo di kawasan Istana telah bubar. Hanya beberapa aktivis HMI saja yang bertahan. Demo di kawasan Ring I ini lebih "damai" dibandingkan di Jl Diponegoro. Di Jl Diponegoro, mahasiswa bakar-bakaran, terlibat bentrokan dengan polisi dan seorang mahasiswa UBK mengalami luka tembak di kaki. Akibat demo beringas ini, jalan yang menghubungkan Jl Sudirman/Imam Bonjol/Kuningan ke Salemba ini ditutup.

"Pengalihan arus lalu lintas di Jl Diponegoro, mulai dari bioskop Megaria hingga pertigaan depan RS Carolus (Salemba Raya), karena ada unjuk rasa," tulis TMC

Model Cewek super Sexy, Bener..

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5584588

Mr. Einstein VS Mr. Bean


Pada suatu hari Einstein bilang kepada Mr. Bean, “mr. Bean, ayo kita bertaruh. Aku bertanya kepada kamu suatu hal tapi kalau kamu gak bisa jawab kamu kasi saya cukup 5 dollar saja. Kamu juga bole Tanya apa saja ke saya, karena saya orang paling pintar di dunia, kalau saya gak bisa jawab saya akan kasi kamu 500 dollar.”
Lalu Mr. Bean pun menyetujuinya.
Pertanyaan pertama dimulai oleh Einstein.
Einstein: berapa jarak bumi ke bulan?
Mr. Bean: (langsung mengeluarkan dompetnya) waduh saya gak tahu. Nih 5 dollarnya.
Lalu giliran Mr. Bean yang bertanya.
Mr.Bean : apa yang naik gunung 3 turun 4?
Einstein: (karena gak tahu, ia pun bertanya) bole phone a friend?
Mr.Bean: oooh silahkan.
Tapi walaupun sudah nanya teman, buka google, cari buka, dll tetap saja Einstein gak bisa menjawabnya. Dan akhirnya dikeluarkannya dompetnya dan Einstein memberikan 500 dollar kepada Mr.Bean.
Karena penasaran Einstein bertanya kepada Mr. Bean.
Einstein: memangnya apa sih yang naik 3 turun 4?
Mr. Bean: (mengeluarkan dompetnya dan memberikan 5 dollar kepada Einstein sambil berkata) saya juga gak tahu..

Para penembak jitu

1. Pembunuh Mayjend John Sedgwick pada Perang Sipil di AS
Pertempuran paling berdarah di AS ini ternyata melahirkan sebuah sejarah sniper dunia, ketika seorang Jenderal karismatik dari Utara yang bernama John Sedgwick tewas diterkam timah panas oleh seorang pasukan Konfederasi dari jarak yang sangat jauh pada waktu itu yaitu, sekitar 1,000 yards (910 m) dalam sebuah pertempuran yang disebut Battle of Spotsylvania Court House, Pada 9 Mei 1864.
2. Pembunuh Jenderal Johan Harmen Rudolf Köhler Pada Masa Perang Aceh I
Perang Aceh I yang dipimpin oleh Jenderal Kohler sebenarnya cukup sukses dengan berhasil mencaplok Mesjid kebanggaan rakyat Aceh, yaitu Masjid Raya Baiturrahman.

Namun pada tanggal 14 April 1873 ketika sang jenderal sedang menginspeksi di areal mesjid tersebut, tiba-tiba seorang penembak bangsa Aceh dalam posisi merunduk melepaskan tembakandari jarak 100 meter dan mengenai jantung sang jenderal.

Beberapa saat kemudian sang jenderal itu tewas. Peristiwa tersebut tentu mengejutkan para pasukan kompeni ini dan akhirnya sang pahlawan si pembunuh jenderal itu gugur diberondong peluru oleh pasukan kompeni.
. Simo Häyä
Mungkin inilah sniper yang paling terkenal di dunia karena membukukan rekor kill hit yang paling tinggi, yaitu membunuh lebih dari 500 pasukan Rusia dalam periode Winter War tahun 1939-1940.

Julukan bagi si Simo Häyä ini adalah "White Dead" karena tentara Finlandia ini selalu menggunakan baju berwarna putih sebagai kamuflase karena medan pertempurannya di area bersalju.Yang sungguh luar biasa adalah Simo Häyä hanya menggunakan senjata bold action standar tanpa menggunakan teleskop, cukup dengan iron sight ato pisir besi biasa!


Bagi Simo, penggunaan teleskop pada area bersalju justru akan merugikan karena akan memantulkan cahaya dan persembunyian si sniper akan mudah diketahui.
4. Lyudmila Pavlichenko
Kalo soal emansipasi wanita, AS harusnya banyak belajar dari seteru abadinya, Rusia. Ketika wanita AS masih berkutat pada hal-hal dapur dan sejenisnya, wanita Rusia sudah punya pahlawan. Lyudmila Pavlichenko adalah salah satudari sekian tentara merah wanita Rusia yang bertempur pada era perang dunia kedua.

Yang membuat dia sangat luar biasa adalah kemampuan menembaknya sangat luar biasa, dimana pada masa itu Lyudmila membukukan kill hit sebanyak 309 jiwa, termasuk 36 sniper musuh! Namun sayang, dia terkena serangan mortar dan harus ditarikdari medan pertempuran.

Pada masa pemulihan luka itu, Lyudmila berkunjung ke negara AS dan Kanada dalam rangka propaganda Uni Soviet. Dia pun bertemu dengan Franklin D. Roosevelt di White House dan menjadi warga Rusiayang pertama kali bertemu presiden AS di White House.

Setelah sembuh pun Lyudmila tidak diterjunkan di medan pertempuran lagi, hanya dijadikan instruktur untuk sekolah sniper, hingga perang usai. Ia dianugrahi medali Gold Star of the Hero of the Soviet Union dan wajahnya dijadikan stampel prangko.
5. Vasily Zaytsev
Pernah nonton film yang dibintangi oleh Jude Law yang berjudul 'Enemy At The Gates'? Film ini mengangkat kisah seorang Sniper Top pasukan Uni Soviet yang bernama Vasily Zaytsev. Vasily dianggap sebagai sniper paling berbahaya bukan karena jumlah kill hit (149 kills, 400 yang belum bisa dikonfirmasi), tapi karena duel mautnya dengan sniper top dari Jerman, yaitu Heinz Thorvald.

Duel antar sniper ini kerap kali terjadi di Stalingrad, dimana para sniper ini kerap harus berpindah tempat dari puing satu ke puing yang lain dan kadang harus menggali agar tidak diketahui musuh, yang sangat dikenal dengan sebutan perang tikus (War of the Rats).

Kisah kejayaan Vasily yang dipropagandakan Rusia tentu memaksa Jerman mengirimkan sniper terbaiknya, Heinz Thorvald, untuk menghabisi Vasily. Jerman pun membalas propaganda tersebut dengan propaganda serupa, maka tersiarlah kabar bakal ada pertarungan antar dua sniper tangguh. Mereka pun akhirnya bertemu dan bertempuryang akhirnya dimenangkan oleh Vasily.
  6. Francis Pegahmagabow
Pegahmagabow adalah salah satu sniper hebat yang dimiliki oleh Kanada. Pada perang dunia 1, Pegahmagabow yang keturunan aborigin ini mencatatkan kill hit sebanyak 378 kills dan dianggap sebagai salah satu sniper yang paling berbahaya pada masa perang dunia 1.
7. Chuck Mawhinney
Pada perang Vietnam, ada dua nama sniper AS yang sangat terkenal, yaitu Carlos Hathcock dan Chuck Mawhinney. Nama Chuck mungkin tidak seterkenal Carlos Hathcock yang mampu membunuh seorang jenderal Vietnam Utara, tapi bila dilihat dari jumlah kill hit yang dikumpulkan Hathcock harus angkat topi kepada Mawhinney dengan membukukan rekor 103 kills, sedangkan Hathcock hanya membukukan 93 kills.